REPUBLIKA.CO.ID, ROMA---- Menteri dalam negeri Italia, Marco Minetti mengatakan dengan menggunakan kapal patroli Italia, penjaga pantai Libya telah menyelamatkan lebih dari 16 ribu imigran ilegal di Laut Mediterania.
"Penjaga pantai Libya telah berhasil menyelamatkan lebih dari 16 ribu imigran ilegal selama lima bulan terakhir. Hal ini karena kapal patroli yang diserahkan oleh Italia kepada angkatan laut Libya pada Mei lalu," kata Minetti seperti dilansir Middle East Monitor, Senin (9/10).
Menurutnya, jumlah pengungsi dari Niger ke Libya telah turun 35 persen. Pada 15 Mei, Minetti mengunjungi Tripoli. Di sana ia mengawasi penyerahan empat kapal patroli Italia ke penjaga pantai Libya.
Berbicara pada sebuah konferensi pers selama kunjungan yang diadakan di pangkalan angkatan laut Bosta Liyba, menteri Italia tersebut menekankan, pengiriman kapal patroli Italia langkah penting dalam mengendalikan keamanan perbatasan maritim di Libya. Ini bertujuan untuk mengakhiri kematian para migran di Laut Tengah.
"Jumlah pengungsi ke Italia terutama menurun karena rendahnya jumlah pendatang ke Libya dari Niger," kata Minetti.
Adapun terkait perencanaan anggaran negara untuk tahun anggaran berjalan, pemerintah Italia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghabiskan 4,6 miliar euro untuk perawatan pengungsi tahun ini.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) lbih dari 1.000 orang tenggelam di Laut Mediterania tahun lalu saat mereka mencoba mencapai pantai Eropa.