REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi Lovato merasa bangga menjadi penderita bipolar. Penyanyi berusia 25 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya senang bisa mengakui apa yang ia alami dan dapat menyuarakan harapan bagi penderita lainnya.
"Saya tidak menderita karena bipolar. Saya bisa bicara banyak tentang penyakit ini kepada publik," ujarnya seperti yang dilansir dari msn.com. Bipolar merupakan penyakit psikologis. Penyakit ini membuat perasaan dan emosi seseorang menjadi tidak terkontrol.
"Saya bisa berdamai dengan perasaan yang terombang-ambing ini. Saya berdamai dengan masa-masa mania dan fase depresi yang dialami penderita bipolar," katanya. Ia menuturkan bahwa apa yang ia rasakan, berguna untuk menolong penderita lainnya.
Pendendang lagu hit 'Cool for the Summer' tersebut blak - blakan atas kecanduan obat yang ia alami. Selain itu ia juga mengalami gangguan dalam pola makan. Namun ia tidak membiarkan diri larut pada gangguan-gangguan yang ia derita tersebut.
Tahun lalu ia memiliki rencana untuk meninggalkan sejenak industri musik. Hingga akhirnya ia mengungkapkan alasan tersebut saat ini. Sebelumnya ia merasa bahwa dirinya banyak memikirkan tentang pandangan orang terhadap dirinya. Hal tersebut membuat perasaannya tidak nyaman. Namun saat ini bisa bisa merasa bebas dengan pikiran yang lebih terbuka.
"Saya tidak akan banyak lagi memikirkan pandangan orang lain. Saat ini saya hanya ingin fokus pada dunia musik yang saya geluti," tutupnya.