Senin 09 Oct 2017 19:26 WIB

Demi Lovato Bangga Jadi Penderita Bipolar

Rep: Taufiq Alamsyah Nanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Demi Lovato.
Foto: Huffpost
Demi Lovato.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi Lovato merasa bangga menjadi penderita bipolar. Penyanyi berusia 25 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya senang bisa mengakui apa yang ia alami dan dapat menyuarakan harapan bagi penderita lainnya.

"Saya tidak menderita karena bipolar. Saya bisa bicara banyak tentang penyakit ini kepada publik," ujarnya seperti yang dilansir dari msn.com. Bipolar merupakan penyakit psikologis. Penyakit ini membuat perasaan dan emosi seseorang menjadi tidak terkontrol.

"Saya bisa berdamai dengan perasaan yang terombang-ambing ini. Saya berdamai dengan masa-masa mania dan fase depresi yang dialami penderita bipolar," katanya. Ia menuturkan bahwa apa yang ia rasakan, berguna untuk menolong penderita lainnya.

Pendendang lagu hit 'Cool for the Summer' tersebut blak - blakan atas kecanduan obat yang ia alami. Selain itu ia juga mengalami gangguan dalam pola makan. Namun ia tidak membiarkan diri larut pada gangguan-gangguan yang ia derita tersebut.

Tahun lalu ia memiliki rencana untuk meninggalkan sejenak industri musik. Hingga akhirnya ia mengungkapkan alasan tersebut saat ini. Sebelumnya ia merasa bahwa dirinya banyak memikirkan tentang pandangan orang terhadap dirinya. Hal tersebut membuat perasaannya tidak nyaman. Namun saat ini bisa bisa merasa bebas dengan pikiran yang lebih terbuka.

"Saya tidak akan banyak lagi memikirkan pandangan orang lain. Saat ini saya hanya ingin fokus pada dunia musik yang saya geluti," tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement