Senin 09 Oct 2017 20:44 WIB

Luhut Siap Jelaskan Soal Kelanjutan Proyek Reklamasi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Foto udara proyek reklamasi Teluk Jakarta. Foto diambil pada 15 November 2016.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Foto udara proyek reklamasi Teluk Jakarta. Foto diambil pada 15 November 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pihaknya akan menjelaskan secara detail persoalan reklamasi kepada publik pasca kepulangannya dari lawatan ke Amerika pada pekan depan. Namun, Luhut secara tegas menyatakan bahwa tak ada persoalan apapun dalam reklamasi. Keputusannya dalam mencabut morotarium reklamasi sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di negara.

"Kita akan bikin konferensi pers resmi. Saya sudah tanda tangani pada hari kamis. Karena semua ketentuan yang berlaku dari semua K/L yang terlibat itu tidak ada masalah," ujar Luhut di Kantornya, Senin (9/10).

Ia juga menjelaskan, tudingan yang menyatakan bahwa reklamasi sarat akan persoalan Amdal juga dibantah oleh Luhut. Ia mengatakan persoalan Amdal telah selesai dari bulan lalu dan persoalan dengan PLN dan Pertamina juga tak ada masalah.

"Nggak ada sama sekali. Termasuk soal rekayasa teknologi dari PLN, Pertamina itu semua sudah kita lakukan," ujar Luhut.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya sudah memastikan kepada pengembang terkait komitmen mereka dalam melanjutkan pembangunan di wilayah Reklamasi. Ia mengatakan, pembangunan tersebut harus terus dilanjutkan karena nilai kerugian yang harus ditanggung negara akan jauh lebih besar jika proyek reklamasi mandek.

"Ya mereka harus penuhi lah, mereka harus selesaikan. Kalau nggak, ya cabut saja. Berhentikan," ujar Luhut.

Ia juga membantah bahwa persoalan reklmasi ini sarat atas kepentingan politik uang. Ia membantah bahwa proyek reklamasi ini merupakan proyek bagi-bagi jatah.

Ia juga menjelaskan, bahwa reklamasi murni merupakan proyek untuk kebaikan semua pihak melihat adanya penurunan air tanah di Jakarta. "Jadi jangan ada berpikir ngomong lagi terima ini terima itu. Semua kita lakukan sesuai aturan yang ada. Kalau ada yang missed ngomong, jangan di publik. Nah ini pak Lambong sama pak Ridwan akan cek aspek legalnya dengan tim dari gubernur Yang akan datang. Nanti dengan media saya akan bikin paparan lengkap setelah balik dari Amerika. Minggu depan. Saya terus terang sudah liat semua aspek dan mereka sudah kerja dengan baik," papar Luhut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement