REPUBLIKA.CO.ID, REYKJAVIK -- Keberhasilan Islandia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya disambut luar biasa oleh seluruh elemen di timnas Negeri Es itu. Usai peluit akhir laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia (PD) 2018 Grup I melawan Kosovo yang dimenangkan Islandia ditiupkan, Selasa (10/10) dini hari WIB, kebahagiaan pecah.
Para pemain Islandia berhamburan ke dalam lapangan yang berada di stadion kebanggaan mereka, Laugardalsvollur. Usai melakukan selebrasi, pelatih Islandia Heimir Hallgrimsson bahkan masih belum bisa fokus pada sesi wawancara dengan media.
"Ini sangat aneh. Waw, kami ke Piala Dunia. Pele, Maradona, dan Aron Einar Gunnarsson (pemain bintang Islandia)," kata Hallgrimsson separuh melantur, dikutip dari the Guardian, Selasa.
Komentar lebih panjang diberikan oleh Gunnarsson. Pemain yang sangat dibanggakan oleh Hallgrimsson ini mengatakan, sejak lama ia selalu yakin Piala Dunia adalah ajang yang akan diikuti negaranya.
Gunnarsson mengungkapkan, ketika Islandia harus mengubur mimpi Piala Dunia 2014 lalu karena kalah dari Kroasia di babak kualifikasi, ia berkeinginan teguh untuk membayar kegagalan tersebut. Hasilnya pun kini luar biasa.
Islandia lolos langsung ke Piala Dunia 2018 dengan status juara grup fase kualifikasi menggungguli Kroasia yang harus puas duduk di peringkat kedua.
"Sejak awal kami tahu grup ini sangat berat. Tapi kami sudah memutuskan untuk lolos. Kami tak mau bermain lewat play-off. Saya senang kami kini sudah punya tiket Piala Dunia di tangan," kata Gunnarsson yang kini membela klub Cardiff City.
Ini menjadi prestasi luar biasa bagi Islandia yang hanya berpenduduk sekitar 350 ribu jiwa dengan luas negara 100 ribu km per segi. Atas keberhasilan ini, negara di utara peta dunia itu tercatat sebagai kontestan Piala Dunia dengan populasi paling sedikit.