REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Blade Runner 2049 tampil buruk di debut akhir pekannya di box office Amerika Utara. Sekuel klasik sci-fi tahun 1982 itu memperoleh pendapatan yang lebih kecil dari ekspetasi yang diharapkan.
"Saya kecewa kami tidak memiliki hasil yang lebih besar akhir pekan ini," kata Presiden Distribusi Amerika Utara untuk Warner Bros Jeff Goldstein dikutip dari Aceshowbiz, Selasa (10/10).
Film tersebut sebenarnya berhasil menjadi raja di box office pekan ini dengan 31,5 juta dolar. Hanya saja pendapatan itu jauh di bawah ekspetasi yang berada di kisaran 45 hingga 50 juta dolar.
"Kami memiliki harapan yang lebih besar untuk akhir pekan. Pelacakan dan penjualan di muka menunjukkan bahwa akan ada angka yang lebih kuat," kata Goldstein.
Ini adalah awal yang mengecewakan untuk film dengan anggaran besar. Biaya pembuatannya setidaknya 150 juta dolar dengan menggandeng bintang-bintang ternama seperti Harrison Ford dan Ryan Gosling.
Meski mencoba menarik dengan pelbagai cara termasuk menggunakan Ford dan Goslin, penonton perempuan dan penonton muda tetap enggan datang. Penonton masih didominasi dengan laki-laki (71 persen) dan lebih tua dari usia 25 (86 persen).
"Ini adalah kisah sci-fi apokaliptik yang dibebankan secara intelektual, bukan 'Close Encounters', ini bukan 'Star Wars' Ini adalah film yang menantang Bagi saya, itu adalah jenis film terbaik. Tapi apakah itu membuatnya paling komersial? Tidak. Itu secara kreatif dan tematis dijalankan dengan sempurna, tapi tidak sesuai dengan angka yang dipikirkan semua orang," kata analis senior media comScore Paul Dergarabedian.