REPUBLIKA.CO.ID,KUPANG -- Yayasan Pendidikan Astra - Michael D Ruslim (YPA-MDR) bekerja sama dengan Surya Institute memfasilitasi pelatihan matematika dengan metode gasing bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ketua Yayasan YPA-MDR Herawati Prasetyo mengatakan, fasilitasi pelatihan ini merupakan upaya Astra untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama di daerah pra-sejahtera di Indonesia.
Untuk tahap pertama, YPA-MDR telah memberangkatkan enam siswa dan enam guru SD dari Kecamatan Amarasi Selatan dan Kecamatan Takari untuk mengikuti pelatihan selama dua bulan di Serpong, Tangerang pada Maret-Mei 2017 lalu. Selama program berlangsung, mereka dilatih secara intensif untuk menguasai matematika metode gasing alias gampang, asik, menyenangkan.
"Jadi, pada waktu itu kita sengaja pilih siswa yang paling lemah untuk ikut pelatihan. Setelah dua bulan, mereka sekarang bisa mengajarkan teman-temannya yang lain," kata Hera, saat mengunjungi SD Sonraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kupang, Selasa (10/10).
Dalam kunjungan tersebut, Hera bersama Direktur Astra Internasional Paulus Bambang Widjanarko menyaksikan langsung demo pelajaran matematika yang dibawakan oleh Amelia, wakil dari SD Sonraen yang telah mengikuti pelatihan di Surya Institute. Di hadapan rekan-rekannya, Amelia dengan lancar melakukan operasi perkalian dengan cepat dan hasil yang akurat.
Para siswa dan guru yang telah mengikuti pelatihan memang diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah asalnya. Karenanya, mereka memiliki tanggung jawab untuk menularkan pengetahuan mengenai metode matematika gasing ke sekolah-sekolah lainnya. Hingga saat ini, peserta pelatihan tersebut telah mereplikasi ilmu matematika gasing pada 34 sekolah lain di Kabupaten Kupang.
Manajer Akademik YPA-MDR Budi Priyanto menambahkan, setelah siswa dan guru SD, selanjutnya pelatihan matematika metode gasing akan diberikan pada tingkat SMP. Kemudian, lulusan dari pelatihan tersebut akan diarahkan untuk mengikuti olimpiade.