Selasa 10 Oct 2017 20:43 WIB

Anak-Anak Kampung Nelayan Belajar Melukis Nama

Anak-anak kampung nelayan Belawan belajar melukis dari mahasiswa Universitas Negeri Asahan (UNA) dan Komunitas Medan Menulis di Perpustakaan Terapung.
Foto: rumah zakat
Anak-anak kampung nelayan Belawan belajar melukis dari mahasiswa Universitas Negeri Asahan (UNA) dan Komunitas Medan Menulis di Perpustakaan Terapung.

REPUBLIKA.CO.ID, BELAWAN -- Anak-anak kampung nelayan Belawan belajar dari dongeng dan belajar melukis nama. Mereka belajar dari mahasiswa Universitas Negeri Asahan (UNA) dan Komunitas Medan Menulis di Perpustakaan Terapung.

Anak-anak yang tak sabar menunggu kedatangan mahasiswa dari UNA sudah berkumpul sejak pukul 14.00. Perapung di hari ini dikunjungi dari Prodi Bahasa Indonesia UNA.

Pada kesempatan tersebut Mahasiswa Bahasa Indonesia UNA membawa kan dongeng untuk anak anak, dengan gembira dan bahagia anak anak Perpustakaan Terapung mendengar cerita  dongeng.

"Kami sangat senang bisa berkunjung ke Perpustakaan Terapung ini. Kami dapat berbagi ilmu dan kebahagiaan bersama anak anak di sini," kata Tanjung, salah satu Mahasiswa UNA.

Setelah mendengar dongeng yang penuh makna anak anak langsung belajar melukis kaligrafi nama yang dipandu langsung oleh Komunitas Medan Menulis.Anak anak pun belajar tentang dasar dasar melukis. Anak-anak praktik melukis sketsa nama mereka masing-masing.

"Kami sengaja berkunjung ke sini untuk memberi edukasi  tentang menulis dan cara melukis buat adik adik di Perpustakaan Terapung ini," kata Asti, mahasiswa UNA.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement