REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Semen Padang sedang mengalami turbulensi menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1 2017. Hasil buruk selama putaran kedua liga diperparah dengan pemberhentian Nil Maizar dari kursi pelatih kepala.
Kini, Semen Padang ditangani caretaker Delfi Adri yang sebelumnya bertugas sebagai asisten Coach Nil. Debut Delfi sebagai caretaker terjadi pada Jumat (6/10) lalu saat menjamu Madura United di Stadion Haji Agus Salim, di mana pertandingan tersebut berakhir dengan skor kacamata.
"Penyelesaian akhir dan ketenangan dalam bermain menjadi PR bagi kita. Semoga dalam beberapa hari latihan ke depan kita bisa mengatasi hal itu," kata Delfi, dikutip dari laman resmi Semen Padang, Selasa (10/10).
Berkaca dari laga perdana sepeninggal Coach Nil, Delfi melihat permainan Irsyad Maulana dan kawan-kawan masih harus meningkatkan kepercayaan diri. Beberapa peluang mencetak gol ke gawang Laskar Sape Kerrab kemarin gagal mereka tuntaskan.
Delfi sadar bahwa suasana emosi anak-anak asuhnya ada yang terpukul berpisah dengan Nil Maizar. Bekas pelatih Timnas Indonesia itu sudah sejak 2015 lalu bersama Semen Padang di mana pemain-pemain andalan seperti Marcel Sacramento dan Irsyad Maulana bersedih ditinggal Nil.
"Terima kasih banyak pak @coachnil70. saya bangga pernah dilatih orang yang pantang menyerah seperti Anda. Saya bangga," tulis Irsyad di instagramnya.
Marcel yang baru memperkuat Semen Padang sejak kompetisi Indonesia Soccer Championship juga berat hati melihat Nil harus pergi. "Saya mengagumi anda atas segala hal yang kita habiskan bersama. Terima kasih telah membantu saya dan saya berharap masa depan yang indah untuk anda," kata Marcel lewat instagramnya @marcel_sacramento_8.
Delfi memahami kondisi pemainnya. Delfi menyebut perlahan akan memulihkan semangat juang Semen Padang. Caretaker yang dulunya juga pemain Semen Padang di era 90-an ini hanya yakin Semen Padang akan bangkit dan selamat dari jurang degradasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika