REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, mengaku masih terus melakukan penyelidikan terhadap anggotanya yang melakukan kekerasan pada wartawan. Meski demikian dia mengaku, dari hasil sementara pemeriksaan internal diduga ada empat anggota yang melakukan penganiayaan.
''Sudah ditemukan. Ada empat anggota yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap wartawan,'' jelasnya, Selasa (10/10) petang.
Namun, dia menyebutkan, untuk pengusutan lebih lanjut pihaknya masih menunggu laporan dari korban. Yakni, dari wartawan Metro TV, Darbe Tyas yang telah menjadi korban kekerasan. ''Kalau nanti dari korban melapor ke Polres, akan langsung ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku. Bukan tidak mungkin diproses secara pidana,'' jelasnya.
Bambang mengaku untuk mengusut kasus tersebut tim dari Propam Polda Jawa Tengah juga ikut turun langsung ke Banyumas. Dia menyatakan, Polres Banyumas serius menindak lanjuti insiden tersebut karena termasuk insiden luar biasa. ''Semoga kejadian itu akan menjadi bahan pembelajaran agar tidak terulang lagi di masa yang akan datang,'' jelasnya.
Sementara wartawan Metro TV, Darbe Tyas yang menjadi korban kekerasan, mengaku masih mempersiapkan seluruh bahan yang diperlukan sebagai bahan laporan ke pihak kepolisian. ''Ini saya masih menyusun kronologi, beserta seluruh bukti yang saya punya,'' katanya.