REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Universitas Muhammadiyah Magelang, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Badan Standardisasi Nasional meluncurkan SNI Corner yang terletak di bagian Gedung PMB Kampus 2 universitas setempat.
Kepala Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi BSN, Justinus Kristianto, mengatakan SNI merupakan standar yang berlaku nasional di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan hal tersebut sebelum peresmian SNI Corner di UMM. Peresmian SNI Corner dilakukan oleh Rektor UMM, Eko Muh Widodo disaksikan jajaran pimpinan Universitas dan fakultas serta Kepala Biro Marketing dan Kerja Sama UMM.
Kris mengatakan BSN bertanggung jawab mengelola sistem informasi dan kesesuaian. Melalui SNI Corner di UMM, katanya, para stake holders tidak perlu datang ke Jakarta untuk mendapatkan syarat standardisasi, cukup datang ke SNI Corner di UMMagelang saja.
"Selain itu, SNI Corner diharapkan dapat menjadi inisiasi untuk mengenalkan standar kepada mahasiswa UMM sehingga saat bekerja kelak, mereka telah memiliki pemahaman tentang standar sebagai nilai tambah," katanya.
Rektor UMM, Eko Muh Widodo, menyampaikan terima kasih kepada BSN yang telah bekerja sama dengan UM Magelang.
Ia mengungkapkan di Magelang banyak UKM dan IKM yang perlu disentuh berkaitan dengan produk termasuk produk pertanian seperti buncis dan terong yang telah diekspor.
"SNI Corner juga akan bermanfaat khususnya bagi pengembangan akademik UMM di mana penelitian dosen diarahkan pada standardisasi," katanya.
Saat peninjauan ke ruang SNI Corner usai launching, rektor banyak mendapatkan penjelasan tentang informasi yang dapat diperoleh tentang standardisasi, termasuk produk-produk yang distandarkan.
Dekan Fakultas Teknik UMM, Yun Arifatul Fatimah mengatakan dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi BSN dengan UPT Perpustakaan UM Magelang tentang Penyebarluasan dan Pemanfaatan Informasi Standardisasi melalui SNI Corner.