Selasa 10 Oct 2017 18:11 WIB

Sri Sultan Janji Kembangkan Sektor Maritim Yogyakarta

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Syawalan Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta dan Puro Pakualaman dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di.Bangsal.Kepatihan Yogyakarta, Kamis (20/7) Dihadiri sekitar 800 abdi dalem.
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Syawalan Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta dan Puro Pakualaman dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di.Bangsal.Kepatihan Yogyakarta, Kamis (20/7) Dihadiri sekitar 800 abdi dalem.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sri Sultan Hamengku Buwono X resmi dilantik sebagai Gubernur DIY oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore inid i Istana Negara. Di bawah pemerintahannya, Sri Sultan menyampaikan, ingin mengembangkan Pantai Selatan dengan menggarap sektor maritim dan bahari.

Menurut Sri Sultan, pengembangan di sektor maritim ini dapat menjadi kekuatan baru bagi masyarakat Yogyakarta. Mengingat, lahan yang terbatas untuk dimanfaatkan sebagailahan budidaya tanaman.

"Yogya ini sekarang pintunya menghadap ke selatan dalam arti memprioritaskan Samudra Indonesia, Samudra Hindia bisa menjadi kekuatan baru bagi masayrakat Yogya," kata Sri Sultan usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/10).

Ia menjelaskan, pengembangan kekuatan bahari ini dilakukan dengan membangun budaya maritim di masyarakat. Pemerintah, kata dia, juga akan memberikan fasilitas maupun sarana seperti pelabuhan serta membantu pengadaan kapal.

"Karena negara kita disatukan lautan jadi budaya maritim itu yang sudah ada sebagai dasar filosofi atau budaya masyarakat di Jawa itu saya kira itu perlu dibangkitkan kembali, bisa menjadi kekuatan baru masyarakat egaliter seperti itu, kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement