REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bencana tanah longsor mengagetkan warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (10/10/) pagi. Akibat longsor, jalan penghubung dua desa di kecamatan itu sulit dilewati.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya EZ Alfian menyebut dua desa terdampak longsor yaitu Desa Jayapura dan Desa Cigalontang. Warga di kedua desa tersebut mesti menempuh perjalanan lebih jauh jika ingin keluar Desa.
"Tapi tidak sampai terisolasi karena masih ada jalan alternatif lain. Cuma memang warga harus memutar arah jadi lumayan jauh," katanya pada wartawan.
Ia mengatakan, material longsoran sempat menutupi badan jalan. BPBD masih berupaya untuk membersihkan material longsor supaya akses jalan kembali bisa dilalui warga. "Kalau sudah kami bersihkan jalan baru bisa dilalui warga," ujarnya.
Beruntung, longsor itu tak sampai merenggut korban jiwa manusia. "Hanya menghambat akses jalan warga saja dampaknya," ucapnya.