REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) Setya Novanto (Setnov) disebut-sebut sudah mulai aktif kembali bekerja ke Gedung DPR pascasakit selama kurang lebih sebulan. Sejumlah elit dan legislator Golkar nampak menyambangi ruangan kerja pimpinan di lantai tiga Gedung Nusantara III DPR.
Mereka antara lain Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua DPP Partai Golkar Nurul Arifin, Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Robert Kardinal, politikus Golkar lainnya seperti Meutya Hafid, Rambe Kamarul Zaman. Namun para politikus Golkar tersebut irit bicara saat dikonfirmasi mengenai kehadirannya di ruangan pimpinan DPR tersebut. Mereka juga nampak memasuki ruangan pimpinan, tidak melalui pintu utama pimpinan.
Seperti Agung Laksono yang diketahui tiba di DPR masuk melalui pintu Gedung Kesetjenan DPR, yang juga terhubung dengan gedung Nusantara III. Agung yang dikonfirmasi kedatangannya, mengaku hendak menemui Sekjen
"Mau ketemu Sekjen, enggak ada apa-apa," ujar Agung.
Namun ia tidak membantah saat dikonfirmasi kunjungannya ke DPR terkait sudah aktifnya Setnov kembali dan hendak menemui Setnov di DPR. "Belum, saya mau ngecek dulu. Belum tahu (menemui Setnov), kalau selesai di Sekjen saya mau kesana," katanya.
Sementara Ketua DPP Partai Golkar Rambe Kamarul Zaman juga tidak membantah Setnov telah memulai aktif sebagai Ketua DPR. Ia yang diketahui selesai berkunjung ke ruangan pimpinan membenarkan pimpinan DPR telah lengkap.
"Ya hari pertama kerja ya," ucap Rambe.
Hal sama juga diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily soal mulai aktif kembali Setnov. "Saya belum bertemu, tapi beliau katanya sudah masuk," ujarnya.
Selain itu, Ace juga mengkonfirmasi Setnov akan memimpin rapat pleno DPP Partai Golkar pada Rabu (11/10) esok. "Besok juga sudah confirm memimpin rapat pleno. Agendanya menyampaikan dan melaporkan persiapan HUT dan Rakernas," ujarnya.
Setnov selama kurang lebih sebulan sakit. Ia menjalani perawatan di dua rumah sakit yakni RS Siloam dan RS Premier Jatinegara. Ia diketahui baru keluar RS Premier Jatinegara pada Senin (2/10) pekan lalu. Ia disebut menderita beberapa penyakit dari mulai vertigo, gangguan ginjal hingga jantung. Setnov juga sempat menjalani operasi kateterisasi jantung.