REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 15 klub Liga 1 yang tergabung dalam Forum Komunikasi Sepak Bola Profesional Indonesia (FKSPI) mengurungkan rencana mogok berkompetisi. Itu setelah 18 klub peserta Liga 1 menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).
Pertemuan yang berlangsung sejak sore hari itu membahas ancaman aksi mogok berkompetisi yang dilontarkan 15 klub tanpa Persib Bandung, Bali United, dan PS TNI. Salah satu hasil pertemuan itu adalah kompetisi Liga 1 terus berjalan sampai selesai pada akhir November 2017.
"Kompetisi tetap berjalan sampai akhir musim," kata Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
Sebelumnya, 15 klub yang tergabung dalam FKSPI mengancam mogok karena mereka menilai PT LIB tidak transparan. Mereka menganggap bahwa operator liga di Indonesia ini tidak bersikap terbuka dalam sejumlah aspek. Di antaranya aspek legal, bisnis dan rating televisi.
"Kemarin itu hanya kurang komunikasi saja antara kami dengan PT LIB. Jadi, sekarang semua sudah selesai," kata Sumardji.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi menegaskan tak gentar dengan ancaman mogok tersebut. Justru Edy mengeluarkan ancaman keras akan benar-benar membubarkan Liga 1. Saat ini Liga 1 masih menyisakan enam pertandingan.
"Silakan kalau mereka mau mogok bertanding, berarti Liga 1 kita bubarkan saja. Tak usah lagi mereka main," tegas Edy, beberapa waktu lalu.