Rabu 11 Oct 2017 07:05 WIB

Tingkatkan Kompetensi, Amil BMH Ikuti Diklat Marketing

Suasana marketing basic training amil BMH yang diadakan di Depok (10/10).
Foto: Dok BMH
Suasana marketing basic training amil BMH yang diadakan di Depok (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seiring dengan dinamisnya gaya hidup masyarakat, tuntutan akan kemampuan melakukan adapsi tidak bisa ditawar-tawar lagi. Untuk itu, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH)  secara serentak mengadakan upgrading amil terutama pada sisi peningkatan skill marketing.

“Training ini sangat urgen terutama untuk meningkatkan skill para amil yang pada akhirnya akan menjadikan kemanfaatan zakat bisa semakin luas jangkauannya,” ujar Direktur SDM BMH Pusat, Suwito Fatah dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (10/10).

Diklat ini dilaksanakan secara serentak di lima kota, yakni Depok, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Semarang. Total peserta  berjumlah 106 amil BMH se-Indonesia.

Acara Marketing Basic Training Amil BMH ini akan berlangsung selama 4 hari, Selasa-Jumat, 10-13 Oktober 2017 (20-23 Muharram 1439 H).

“Training ini dibagi dua sesi, satu sesi selama dua hari kegiatan indoor dan dua hari setelahnya praktik di lapangan,” terang Suwito.

Pembagian tersebut dimaksudkan agar terjadi peningkatan kemampuan amil dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) sebagai tenaga marketing (penghimpunan dan layanan).

Kemudian untuk penilaian ada namanya penilaian  khusus  (spesifik). “Itu penilaian  yang  berkaitan  dengan  daya  tangkap dan  kemampuan  praktik  peserta  setelah  dievaluasi  selama  masa  training, baik dalam  bentuk  essay,  multiple  choise, dan studi  kasus di lapangan,” jelas Suwito.

“Dengan dilaksanakannya training ini, diharapkan BMH sebagai Laznas dapat semakin terdepan dalam keikutsertaannya membangun umat, bangsa dan negara melalui syariat Islam, dalam hal ini zakat,” pungkas Suwito.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement