Rabu 11 Oct 2017 11:45 WIB

Ini Sejarah Kegagalan Rekonsiliasi Palestina

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Agus Yulianto
Pertemuan delegasi Fatah Nabil Shaath dan PM Hamas Ismail Haniyah
Foto: maanews
Pertemuan delegasi Fatah Nabil Shaath dan PM Hamas Ismail Haniyah

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah 80 tahun Deklarasi Balfour diresmikan, kepemimpinan lokal Palestina terpecah menjadi dua faksi, yaitu gerakan Hamas dan Fatah. Deklarasi Balfour merupakan pernyataan imperialis yang mendukung pendirian negara Yahudi di tanah Palestina.

Hamas dibentuk pada Desember 1987 setelah Intifadah pertama. Di bawah naungan Ikhwanul Muslimin, Hamas menciptakan salah satu entitas Islam terorganisir di Palestina.

Sementara itu, Fatah berasal dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang dibentuk oleh Liga Arab pada 1964. Fatah yang berusaha menyatukan beberapa gerakan dan partai, akhirnya diakui sebagai wakil rakyat Palestina.

Perjuangan antara kedua entitas tersebut dapat dilacak hingga Maret 2006. Saat itu Hamas membentuk sebuah pemerintahan setelah memenangkan pemilihan parlemen.