REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa produk yang dihasilkan dari Indonesia memiliki nilai jual dan dibutuhkan banyak masyarakat di negara lain. Namun, produk ini tetap harus dierbaiki dari segi kemasan.
Dengan kemasan yang lebih baik maka produk tersebut bisa memberikan nilai lebih. "Pembeli ini sangat menjaga kualitas produk yang dijual," kata Joko Widodo dalam pembukaan trade ekspo Indonesia (TEI) ke-32, Rabu (11/10).
Untuk itu, dalam mengahasilkan produk dengan nilai jual tinggi produsen harus benar-benar memperhatikan kualitas barang yang akan dijual. Spesifikasi produk juga harus sesuai dengan apa yang diinginkan pembeli.
Produk tersebut juga harus bisa menyesuaikan dengan anggaran dari para pembeli. Jangan sampai produk yang dijual harganya jauh lebih mahal dibandingkan barang yang hampir serupa dari negara lain.
Dalam menyiapkan barang dengan harga yang bersaing, Jokowi meminta semua kementian dan lembaga memberikan kemudahan terkait bahan baku. Bahan baku yang mahal menjadi penyebab mahalnya sebuah produk.
"Dan seringkali bahan baku mahal dan membuat produksi tidak kompetitif karena dipersluit dengan administrasi dan biaya. Ini harus diperbaiki. Dan silakan menyampaikan terbuka saja apa yang harus kita perbaiki dan benahi," kata Jokowi.