Setnov Kembali Pimpin Rapat Pleno. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dan Bendahara Umum Partai Golkar Robert J Kardinal (dari kiri) sebelum memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Setnov Kembali Pimpin Rapat Pleno. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid (kiri) dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebelum memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Setnov Kembali Pimpin Rapat Pleno. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid (kiri) dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebelum memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Setnov Kembali Pimpin Rapat Pleno. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) bersama jajarn pengurus pusat Partai Golkar saat memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10) (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Setnov Kembali Pimpin Rapat Pleno. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid (kiri) dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebelum memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10) (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
Setnov Kembali Pimpin Rapat Pleno. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) bersama jajarn pengurus pusat Partai Golkar saat memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10). (FOTO : Republika/ Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menderita sakit kurang lebih sebulan terakhir, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kembali aktif memimpin Rapat Pengurus Pleno DPP Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (11/10).
Novanto diketahui sakit selama kurang lebih sebulan. Ia juga sempat menjalani perawatan di dua rumah sakit yakni RS Siloam dan RS Premier Jatinegara. Ia diketahui baru keluar RS Premier Jatinegara pada Senin (2/10) pekan lalu. Ia disebut menderita beberapa penyakit dari mulai vertigo, gangguan ginjal hingga jantung. Novanto juga sempat menjalani operasi kateterisasi jantung.
Advertisement