Rabu 11 Oct 2017 16:21 WIB

Daftar Pemilu 2019 ke KPU, Hasto: PDIP Partainya Rakyat

Rep: Amri Amrullah, Dian Erika N/ Red: Andri Saubani
 Sekjen PDI-P Hasto Krisyanto (tengah) bersama pengurus partai seusai mendaftarkan partainya di kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (11/10).
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen PDI-P Hasto Krisyanto (tengah) bersama pengurus partai seusai mendaftarkan partainya di kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mendaftar sebagai peserta pemilu 2019 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, Rabu (11/10). Pendaftaran resmi PDI Perjuangan ini diwakili oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran Pimpinan DPP PDI Perjuangan di antaranya Ahmad Basarah, Hendrawan Supratikno, dan Andreas Hugo Pereira.

Rombongan DPP PDIP yang mendaftar sebagai peserta pemilu 2019, diramaikan dengan arak-arakan budaya ke kantor KPU. Arak-arakan budaya ini, menurut Hasto ingin menampilkan parpol bukan hanya dari wajah politik kekuasaan, tapi juga wajah politik berkebudayaan. "Karena itu secara spontan hari ini mendampingi DPP PDI Perjuangan ditampilkan seluruh kebudayaan Indonesia mewakili seluruh provinsi melalui pakaian daerah, tarian dan marawis," kata Hasto, Rabu.

Itu semua, ungkap Hasto menunjukkan PDIP adalah partainya rakyat. "Lahir dari rakyat, karena itu proses verifikasi yang kami ikuti menunjukkan berpolitik harus membawa kemajuan dalam kebudayaan. Sehingga mewujudkan demokrasi yang berbudaya untuk mensejahterakan rakyat."

Usai menyerahkan secara simbolis berkas dan lima kotak persyaratan ke KPU, Hasto mengungkapkan, pendaftaran ini merupakan komitmen PDIP mengikuti tahapan demokrasi yang berjalan untuk pemilu 2019. Sebagai partai pemenang pemilu 2014, PDIP berkomitmen mengikuti tahapan pemilu dengan sebaik-baiknya.

"Karena kami percaya mandat yang diberikan kepada KPU untuk menjalankan pemilu yang mengedepankan asas langsung umum bebas, rahasia, jujur dan adil," kata Hasto.

Penyelenggaraan pemilu yang umum bebas, rahasia jujur dan adil itu, menurutnya memerlukan dukungan tidak hanya dari partai politik tapi juga dari semua pihak termasuk rakyat Indonesia. Dan pendaftaran PDI Perjuangan ini, ungkapnya, merupakan bagian dari dukungan penyelenggaraan pemilu tersebut.

"Seluruh persyaratan yang diperlukan oleh KPU, sebagaimana termuat dalam Sipol (sistem informasi partai politik), kami penuhi dengan sebaik baiknya dengan seluruh jajaran dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kota dan kecamatan," paparnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement