REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Warga Solo diimbau menghindari jalur menuju jalan Jendral Sudirman pada akhir pekan ini. Sebab jalan yang persis berada di depan Balai Kota Solo itu diprediksi bakal dipadati ribuan jamaah yang akan menghadiri kegiatan Solo bersholawat, zikir, dan tabligh akbar.
Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas saat acara berlangsung, pihaknya akan melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas.
Jalan Jendral Sudirman akan ditutup mulai pukul 5 sore. Tapi kami menyesuaikan juga dengan jam operasional Batik Trans Solo yang terakhir melintas, kata Ari pada Rabu (11/10).
Dia mengatakan penutupan jalan dilakukan mulai dari Bundaran Gladak hingga Tugu Pamandengan Balai Kota. Selain itu penutupan juga di lakukan di Jalan Arifin, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Ronggowarsito, hingga Kampung Baru.
Arus lalu lintas dari Slamet Riyadi kita alihkan ke Alun-Alun Utara Keraton dan dari Urip Sumoharjo dialihkan ke R.E. Martadinata, katanya.
Selain mengantisipasi kepadatan lalu lintas, kata dia, pihaknya pun telah menyiapkan kantung parkir terutama bagi kendaraan jamaah yang berasal dari luar Solo. Jamaah dapat memarkirkan kendaraannya di Komplek Balai Kota Solo dan Benteng Vastenburg.
Kami berharap masyarakat yang ingin meloantas Jalan Jendral Sudirman untuk mengambil rute lainnya, katanya. Pemerintah Kota Solo kembali menggelar Solo Bersholawat. Kegiatan tersebut rencananya akan berlangsung pada Sabtu (14/10) malam.