REPUBLIKA.CO.ID, LEGOK -- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna H Laoly optimis dengan dibangunnya infrastruktur Komplek Permukiman Permasyarakatan Ciangir dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar Ciangir, Kabupaten Tangerang.
"Kegiatan ini bukan hanya acara seremonial belaka, tapi penyediaan infrastruktur ini menjadi prioritas sasaran pembangunan nasional dan daerah serta pertumbuhan ekonomi di Desa Ciangir dan sekitar Tangerang," kata Yasonna, Rabu (11/10).
Selain itu, Yasonna menambahkan tujuan dibangunnya Permukiman Permasyarakatan adalah untuk mengubah paradigma terhadap orang-orang di balik tembok lapas. Menurutnya, permasyarakatan adalah bentuk mengembalikan pelanggar hukum ke masyarakat," ujarnya.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy meyakini, pembangunan Permukiman Permasyarakatan di Desa Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang tersebut akan menimbulkan dampak yang luar biasa baik bagi warga binaan maupun penguatan perekonomian di wilayah sekitar. "Karena saya yakin pertumbuhan ekonomi para pedagang di sekitar masyarakat sini juga bisa terbantu," kata Andika.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) di tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seluas 98 hektare pada Rabu (11/10) pagi tadi.