REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di dekat markas besar polisi di Ibu Kota Suriah, Damaskus, Rabu (11/10). Dilaporkan sedikitnya satu warga tewas akibat aksi yang dilakukan oleh tiga pembom bunuh diri ini.
Kementerian Dalam Negeri Suriah mengatakan dua pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak di depan markas besar polisi di Jalan Khaled Bin al-Walid di Damaskus. Satu pelaku beraksi dari sisi gedung yang berbeda.
"Penyerang mencoba menyerbu markas komando polisi. Para penjaga melepaskan tembakan ke arah mereka, memaksa mereka meledakkan diri sebelum memasuki gedung dan mencapai tujuan mereka," kata petugas polisi seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (12/10).
Polisi mengepung penyerang ketiga di belakang gedung yang juga meledakkan dirinya. Kementerian dalam negeri
mengatakan satu orang telah terbunuh dan enam terluka dalam serangan tersebut.
Ini menjadi peristiwa kali kedua selama bulan ini di mana penyerang bunuh diri menargetkan polisi di Damaskus. Setidaknya 17 orang tewas dalam serangan 2 Oktober 2017 di sebuah kantor polisi di selatan Distrik Midan.
Serangan itu diklaim oleh kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang mengatakan bahwa tiga dari pejuangnya yang bersenjata, granat dan bahan peledak telah menargetkan tempat tersebut.