REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru DKI Jakarta akan segera digelar pekan depan. Polda Metro Jaya menyatakan siap mengamankan pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno oleh Presiden Jokowi pada 16 Oktober 2017.
Kabid Humas Polda metro jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuono mengatakan pengamanan ini merupakan bagian untuk mensukseskan pelantikan setelah ada serangkaian pilkada nanti.
Argo mengatakan pihaknya masih perlu mengonfirmasi kepada Kementerian Dalam Negeri di mana tempat pelantikan akan dilakukan. "Hal itu penting untuk memetakan berapa jumlah personel yang mesti diterjunkan," kata Argo di Jakarta, Kamis (12/10).
Jika gubernur dan wakil gubernur baru dilantik di Istana, maka jumlah personel yang diterjunkan akan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah personel jika pelantikan dilakukan di Balai Kota. Aro menegaskan polisi akan mengklarifikasi kembali kepada pemerintah apakah pelantikan di Balai Kota atau di istana.
Menurut dia, tujuan jumlah personel disesuaikan dengan siapa yang melantik. Dengan begitu, saat digelar pelantikan kegiatan masyarakat tidak terganggu dan masyarakat tetap bisa melihat proses pelantikan.
Saat ditanya apakah ada acara perpisahan Gubernur Djarot di Lapangan Banteng, mantan Kabid Humas Polda Jatim itu mengaku Polda masih belum mengetahui. Namun, pihaknya akan tetap mengamankan acara itu
"Untuk masalah perpisahan itu hak mereka, hak sebagai warga untuk melaksanakan kegiatan. Tentunya juga kegiatan kepolisian untuk mengamankan kegiatan itu," kata Argo.