Kamis 12 Oct 2017 11:54 WIB

Dorong Konsumsi Gas Bumi, PGN Incar Kawasan Industri

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
pipa gaspgn (ilustrasi)
Foto: pt pgn
pipa gaspgn (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Persero) membidik seluruh kawasan industri di tanah air. Hal ini sebagai upaya memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai daerah.

Misi PGN menyalurkan gas bumi di seluruh kawasan industri ini sejalan dengan rencana pemerintah menggenjot peningkatan investasi baru yang terintegrasi dalam satu kawasan.

"Pasokan gas bumi di kawasan industri ini adalah upaya kami merealisasikan program konversi energi ke gas bumi,"

Direktur Komersial PGN Danny Praditya melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (12/10).

Pemanfaatan bahan bakar gas juga telah terbukti lebih efisien memberi keuntungan bagi pelaku usaha, sehingga bisa menekan ongkos produksi dan mendorong daya saing industri nasional. Kinerja penyaluran gas bumi PGN tercatat mengalami peningkatan sepanjang kuartal III-2017 sebesar 17 persen dibandingkan kuartal II-2017.

"Kenaikan ini dikontribusikan dari peningkatan konsumsi gas baik yang berasal dari sektor industri maupun dari sektor kelistrikan," kata Danny.

Sementara itu Komisi VII DPR Herman Khoeron mengatakan, pemerintah saat ini terus mendorong pemanfaatan energi yang kinitelah terkonversi ke gas. Selain gas, pemanfaatan energi lain seperti matahari, angin dan air juga terus didorong.

"Bisa kalau terjamin keamanannya, kita juga bisa menggunakan energi nuklir," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement