REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) resmi mendaftarkan diri menjadi calon peserta Pemilu 2019 ke KPU, Kamis (12/10). Hanura optimistis dapat lolos dalam proses penelitian administrasi dan verifikasi faktual untuk Pemilu mendatang.

Pendaftaran tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hanura, Sarifuddin Sudding dan jajaran pengurus DPP Hanura. "Hanura memenuhi amanah UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu 2019. Sebagai parpol, kami ikut melaksanakan mekanisme yg ditetapkan oleh KPU," ujar Sarifuddin kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/10) siang.

Sarifuddin melanjutkan, pihaknya membawa empat kontainer berisi dokumen syarat-syarat pendaftaran. Selain itu, Hanura sudah melakukan akses menyeluruh terhadap pengisian sistem informasi partai politik (sipol). Pendaftaran Hanura diterima langsung oleh Ketua KPU, Arief Budiman dan Komisioner KPU, Hasyim Asy'ari.

Menurut Sarifuddin, sipol merupakan sistem yang baik untuk mempermudah persiapan Pemilu 2019. Karena itu, pihaknya optimistis Hanura dapat lolos tahap pendaftaran, penelitian administrasi hingga verifikasi faktual.

"Semua tahapan yang ditetapkan KPU dan lain-lain akan kami ikuti smua mekanismenya. Semoga Hanura tidak ada lagi perbaikan dokumen dan dapat lolos menjadi peserta Pemilu 2019," jelasnya.

Hanura merupakan parpol keempat yang mendaftarkan diri menjadi peserta Pemilu 2019. Sebelumya, secara berturut-turut Perindo, PSI dan PDIP telah mendaftar sebagai peserta pemilu ke KPU.

Ikuti Whatsapp Channel Republika