Kamis 12 Oct 2017 12:57 WIB

Gordon Ramsay Tunggu Permintaan Maaf Jamie Oliver

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Gordon Ramsay
Foto: EPA
Gordon Ramsay

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pertikaian antara juru masak terkenal sedang terjadi di Inggris. Semua bermula dari komentar Jamie Oliver terhadap Gordon Ramsay.

Chef Gordon Ramsay menyayangkan komentar tentang keluarganya yang datang dari sesama juru masak selebritas Inggris, Jamie Oliver. Ia berharap Oliver berbesar hati untuk meminta maaf atas pernyataan tersebut.

Ramsay dan Oliver punya sejarah panjang saling ejek lewat candaan di hadapan publik selama sekitar tujuh tahun. Namun, Ramsay habis kesabaran untuk satu pernyataan Oliver pada Agustus 2017 yang berhubungan dengan keluarga mereka.

Konflik bermula dari Maret 2017, Ramsay diundang pada acara bincang-bincang Inggris The Nightly Show. Pemilik Restaurant Gordon Ramsay di Chelsea, London, itu melontarkan lelucon tentang rumah makan milik Oliver dan menyebut pria itu "gendut".

Sebagai balasan, Agustus silam Oliver bilang dirinya tidak ambil pusing soal komentar Ramsay. Namun, entah mengapa ia menambahkan kalimat bahwa ia memiliki lima anak sementara Ramsay hanya memiliki empat anak.

Mendengar hal tersebut, Ramsay merasa tidak terima. Dalam wawancara dengan Radio Times, Ramsay mengharapkan Oliver segera meminta maaf kepadanya dan istrinya, Tana, untuk pernyataan yang disebut tidak pada tempatnya itu.

Apalagi, Tana diketahui pernah mengalami keguguran pada 2016. Ramsay juga mengatakan bahwa ia dan Oliver adalah chef dan bukan politisi sehingga tidak seharusnya saling serang, tetapi Oliver belum memberikan respons hingga saat ini.

"Tidak baik menghakimi keluarga seseorang dari jumlah anak yang mereka miliki. Sebagai laki-laki saya bisa saja menantangnya berkelahi tetapi Tana merasa malu. Benar-benar malu," kata Ramsay, dikutip dari laman News.com.au.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement