REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan lahan rawa lebak sangat potensial untuk meningkatkan produksi beras karena panen bisa dua kali hingga tiga kali setahun. Menurut dia, selama ini rawa lebak kurang dimanfaatkan secara optimal karena penataan air tidak dilaksanakan secara baik.

Dia mengatakan, melihat potensi yang menjajikan itu pihak membuat terobosan baru supaya lahan Rawa Lebak itu lebih maksimal. Kementan akan membuat kanal atau pengaturan air supaya padi dapat tumbuh secara baik.

"Jadi dengan adanya pembuatan kanal penataan air tersebut maka areal dapat ditanam hingga tiga kali dalam setahun," katanya usai panen padi di lahan rawa lebak Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (12/10).

Memang, lanjut menteri, lahan lebak masih banyak tidak dimanfaatkan dan kalaupun ditanami hanya satu kali panen. Oleh karena itu inovasi baru dengan pengelolaan tata air itu maka lahan rawa lebak menjadi produktif.

Apalagi lahan rawa lebak cukup luas yang mencapai ribuan hektare sehingga bila dioptimalkan maka produksi beras akan semakin meningkat, tambah dia.

Penataan air di rawa lebak ini, kata dia, sebagai pencontohan yang nantinya terus kembangkan di Sumsel. Dalam panen padi rawa lebak itu menteri juga membantu petani mesin pemotong padi, pompa air termasuk bibit padi unggul dan bantuan lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika