Kamis 12 Oct 2017 19:57 WIB

PKB Serahkan ke PDIP Soal Cawagub Pendamping Gus Ipul

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Syaifullah Yusuf
Foto: Republika
Syaifullah Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berkomunikasi intensif dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018 mendatang. Hal ini juga berkaitan dengan mencari sosok calon wakil gubernur pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang akan diusung oleh PKB. "PKB lagi intens sama PDIP, kita pasrahkan seluruh wakilnya itu ke PDIP saja," ujar Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/10).

Namun ia mengaku belum mengetahui nama-nama yang disiapkan PDIP untuk mendampingi Saifullah Yusuf atau yang biasa disapa Gus Ipul. "Saya tidak tahu, tapi terserah PDIP lah, entah Bu Risma (Tri Rismaharini) entah Pak Anas (Abdullah Azwar Anas), siapa lagi calon-calonnya," ujar Anggota Komisi III DPR tersebut.

Meski komunikasi intens tersebut memang belum dilakukan secara tertulis, ia memastikan sudah mulai ada titik temu dari kedua pihak.  Ia juga sekaligus membantah kabar yang beredar bahwa PDIP mulai melirik sosok lain seperti Risma atau Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. "Saya belum dengar dan saya kira tidak betul," ujarnya

Sebelumnya PKB resmi mendukung Gus Ipul untuk Pilgub Jatim setelah Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Timur menyerahkan surat keputusan berisi rekomendasi terhadap Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur Jatim. "SK sebenarnya sudah sejak beberapa hari lalu, tapi baru kami serahkan hari ini dan sudah resmi bahwa PKB mengusung Gus Ipul sebagai Cagub Jatim," ujar Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar di sela penyerahan surat keputusan di Surabaya, Rabu (11/10).

SK yang ditandatangani Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal DPP PKB Abdul Kadir Karding bernomor 2347/DPP-03/VI/A.1/X/2017 tertanggal 5 Oktober 2017. Setelah penyerahan SK, kata dia, diharapkan seluruh kader dan pengurus se-Jatim melakukan konsolidasi untuk memenangkan Gus Ipul sebagai Gubernur Jatim periode 2019-2024. Penyerahan SK juga dihadiri seluruh pengurus DPW PKB dan 38 DPC PKB se-Jatim, termasuk sejumlah nama calon kepala daerah yang akan bertarung sebagai calon bupati dan wali kota pada pilkada serentak mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement