Kamis 12 Oct 2017 21:12 WIB

Warga Baleendah Resah Tempat Hiburan di Permukiman Padat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Elba Damhuri
Tempat Hiburan Malam
Foto: Antara
Tempat Hiburan Malam

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Sebagian warga Kampung Sipatahunan, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, mengeluhkan keberadaan tempat hiburan di sekitar permukiman padat penduduk di wilayahnya. Apalagi, lokasinya tidak jauh dari madrasah yang berisikan anak-anak belajar mengaji.

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif kepada anak-anak, yaitu cenderung mengikuti perilaku pengunjung tempat hiburan tersebut. Apalagi sering terjadi keributan di sana.

Ai Komalasari (40), salah seorang warga, mengaku di lingkungannya ada saja keributan antara sesama pengunjung yang datang ke tempat hiburan tersebut. Keberadaan tempat hiburan malam ini pun, kata Ai, sangat tidak pantas berdampingan dengan rumah warga.

"Semoga pemerintah setempat dapat menertibkan permasalahan tempat ini," ucap Ai, Kamis (12/10).

Terpisah saat dikonfirmasi, Camat Baleendah, Cep Aziz mengaku baru pertama kali mendengar adanya tempat hiburan di pemukiman padat penduduk. Sebab katanya, selama ini tidak pernah ada perizinan yang dikeluarkan menyangkut tempat hiburan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya akan menindak tegas tempat hiburan itu jika meresahkan warga.

Menurut Cep Aziz, pihaknya langsung menerjunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kecamatan Baleendah untuk mengecek tempat hiburan tersebut. Saat dilokasi, pengelola beralasan jika tempat tersebut memiliki izin.

"Saya heran ada izin mendirikan bangunan, seharusnya izin harus melalui persetujuan warga dan Kecamatan lalu sampai Kabupaten," ungkapnya. Cep Azis mengimbau kepada warga untuk melayangkan surat informasi keberatan kepada pihak Kecamatan Baleendah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement