Jumat 13 Oct 2017 12:53 WIB

Semua Agama Miliki Ajaran Terkait Substansi Pancasila

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan, bahwa Pancasila sarat dengan nilai-nilai agama. Nilai tersebut antara lain ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan. Karenanya, Pancasila bukan milik satu agama atau kelompok tertentu.

“Semua agama memiliki ajaran terkait substansi dan esensi Pancasila," tutur Lukman saat memberikan  Pembinaan Peningkatan Kerukunan Umat Beragama se-Provinsi Gorontalo di Asrama Haji Gorontalo, kemarin.

“Isi Pancasila semuanya adalah nilai-nilai agama.  Lima sila Pancasila didapat dari nilai-nilai agama. Yang perlu kita luruskan adalah, Pancasila bukan milik suatu kelompok tertentu,” imbuhnya.

Lukman mengapresiasi kualitas kerukunan hidup masyarakat Gorontalo,  baik intern maupun antarumat beragama. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari kiprah para tokoh agama dan semua pihak sesuai dengan tugasnya masing-masing.

"Tugas kita adalah tetap menjaga, merawat dan melestarikan kerukunan ini. Betapa, meski kita sangat beragam dan kita sangat besar namun hingga saat ini, kita mampu hidup berdampingan dan rukun. Ini Semua tak lepas dari para pendahulu kita,” ujarnya.

Para pendiri bangsa, kata Menag, mampu menemukan perajut persatuan dan kerukunan dalam kemajemukan, dan itu adalah  agama. Sementara negara lain,  karena ketidakmampuan menjaga keragaman, terjadi konflik.

Menjaga persatuan dan kerukunan menurut Menag penting agar kehidupan bangsa terus maju dan  masa depan generasi mendatang semakin baik. Sesuai tugasnya, Kemenag juga terus melakukan upaya peningkatan layanan, baik terkait haji, kerukunan, kehidupan agama,  maupun pendidikan agama dan keagamaan.

“Semua ini kita lakukan dalam rangka agar kita kehidupan yang lebih baik dan terus rukun bersatu," ujar Menag.

sumber : kemenag.go.id
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement