REPUBLIKA.CO.ID, Thariq bin Ziyad dan pasukannya merapat di Pantai Spanyol membawa misi menyebarkan Islam. Peristiwa tersebut menjadi awal masa Islam di Spanyol. Pasukan Thariq sebenarnya bukan misi pertama dari kalangan Islam yang menginjakkan kaki di Spanyol.
Sebelumnya, Gubernur Musa bin Nushair pernah mengirim pasukan yang dikomandani Tharif bin Malik. Saat itu, seluruh wilayah Islam masih menyatu di bawah kepemimpinan Al-Walid (705-715), khalifah dari Dinasti Bani Umayyah.
“Thairq sukses dan berhasil dalam mengalahkan pasukan Raja Roderick di Bakkah. Setelah itu ia terus maju untuk merebut kota lain seperti Kordoba, Granada, dan Zaragoza yang saat itu menjadi ibu kota kerajaan Gothik” kata Tata Septayuda Purnama dalam bukunya yang berjudul 'Khazanah Peradaban Islam'.
Ketika merebut Toledo, Thariq diperkuat 5.000 tentara tambahan yang dikirim Musa bin Nushair. Bukit-bukit di pantai tempat pendaratan Tahriq dinamai dengan Jabal Thariq atau kemudian dikenal dengan sebutan Gibraltar. Saat penaklukan, Musa Nushair bahkan ikut menyeberang untuk memimpin sendiri pasukannya.
Ia merebut wilayah Seville dan mengalahkan Theodomir, penguasa Gothik. Lalu, Musa dan Thariq bahu-membahu menguasai seluruh wilayah Spanyol Selatan. Thariq bin Ziyad adalah salah satu dari tiga pahlawan yang paling berjasa dalam proses penaklukan Islam.