Jumat 13 Oct 2017 19:38 WIB

Pekan Depan KPK Kembali Panggil Menhub

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Foto: ANTARA
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plh Kabiro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yayuk Andriati mengatakan, pekan KPK akan kembali memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai saksiuntuk tersangka Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan. Sedianya Menhub dijadwalkan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Jumat (13/10).

"Menhub yang hari ini dijadwalkan untuk menjadi saksi APK hari ini tidak hadir karena sedang berada di luar negeri dan sudah mengirimkan surat untuk peemintaan penjadwalan ulang tanggal 18 Oktober nanti," ujar Yeye sapaan akrab Yayuk di Gedung KPK Jakarta, Jumat (13/10).

Kepala biro komunikasi dan informasi publik Kementrian Perhubungan, Baitul Ihwan mengatakan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tak bisa memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini Jumat (14/10). Ihwan menerangkan, Menhub saat ini tengah menghadiri kegiatan para Menteri Transportasi negara-negara ASEAN di Singapura, sejak Kamis (12/10).

"Jadi pada prinsipnya, Menhub siap membantu KPK," ujar Ihwan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/10).

Ihwan menegaskan bahwa pihaknya telah memberi tahu kepada penyidik KPK dan akan menjadwalkan ulang. "Kami sudah memberitahu penyidik KPK. Nanti akan dijadwalkan ulang," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement