Sabtu 14 Oct 2017 06:40 WIB

Anies-Sandi Bersyukur Dapat 'Bekal' dari Tim Sinkronisasi

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said (kiri) menyerahkan hasil kerja tim sinkronisasi pada pasangan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan (tengah) dan Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat (13/10).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said (kiri) menyerahkan hasil kerja tim sinkronisasi pada pasangan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan (tengah) dan Sandiaga Uno di Jakarta, Jumat (13/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengapresiasi hasil kerja dari tim sinkronisasi, yang selama enam bulan bekerja berhasil memasukan program kerja Anies-Sandi ke Rencana Pembangunan Daerah (RKPD). Ia pun merasa bersyukur mendapat bekal berupa buku dari tim sinkronisasi berjudul "Sumbangan Pemikiran untuk Jakarta".

Anies menjelaskan, buku tersebut merupakan hasil kerja dari tim sinkronisasi yang menterjemahkan janji-janji kampanye dirinya dan Sandiaga Uno, menjadi program kerja. Anies mengatakan, buku tersebut merupakan modal yang luar biasa bagi dirinya dan Sandiaga Uno.

Anis mengatakan, salah satu masalah terbesar yang selalu dihadapi di dalam proses demokrasi adalah bagaimana melibatkam semua orang untuk terlibat demi dapat meraup dukungan sebesar-besarnya.

"Tapi begitu masuk pada pemerintahan menterjemahkan janji kampanye menjadi program itu perlu sebuah keterampilan tersendiri," katanya, Jumat (13/10).

Anies mengatakan, buku dari tim sinkronisasi ini akan menjadi pegangan bagi dirinya dan Sandiaga Uno dalam membangun Jakarta dalam lima tahun ke depan. Anis bersama Sandi mengaku bersyukur di awal kerjanya sebagai birokrat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat bekal dari sebuah tim yang diberi nama tim sinkronisasi.

"Bekal sebuah buku itu jarang sekali seorang yang baru memenangkan pemilu mendapatkannya. Bayangkan itu semua dikerjakan sebelum bertugas. Yang sering terjadi adalah sudah bertugas baru melakukan proses transisi," katanya.

Selain itu, ia berharap model transisi pemerintahan yang dijalankannya bisa menginspirasi daerah-daerah lainnya. Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan, buku dari tim sinkronisasi bisa menjadi inspirasi bagi para calon politisi yang akan mengadu nasib di 2018.

"Dan juga buku ini akan menjadi sebuah inspirasi bahwa pekerjaan bukan hanya mencari kekuasaan tapi bagaimana menyiapkan janji-jani kerja selama lima tahun ke depan," katanya.

Sandiaga menambahkan, itu semua hanya bisa terealisasi dengan proses teknokrasi yang terstruktur, dan tuntas melalui adanya sebuah buku untuk menjadi bahan yang bisa kita gunakan untuk lima tahun ke depan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement