REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bruce Arena mengumumkan mundur dari posisi pelatih Amerika Serikat, Sabtu (14/10) dini hari WIB. Pelatih 66 tahun ini mengatakan, alasan dibalik keputusan bulat ini karena ia ingin bertanggung jawab atas kegagalan Amerika yang tak bisa berangkat ke Piala Dunia 2018.
Negeri Paman Sam tersungkur di babak kualifikasi dan untuk pertama kalinya melawatkan Piala Dunia sejak tahun 1986. "Sebuah kehormatan bisa melatih timnas negar sendiri. Tapi saya harus mengundurkan diri, terimakasih atas kesempatannya," kata Arena dikutip dari ESPN, Sabtu (14/10).
Arena mengatakan, ketika ia mulai membesut Amerika pada November 2016, ia menyadari banyak sekali tantangan dan target yang harus dicapai. Ia mengaku senang karena sebenarnya dalam 11 bulan terakhir semua orang yang terlibat di timnas Amerika bisa melaksanakan tugas dengan baik.
Salah satu bukti keberhasilan ini adalah dengan menjuarai Piala Emas CONCACAF 2017. Namun, Arena juga menyesali karena tujuan terbesar Amerika tahun ini untuk lolos ke Piala Dunia tidak tercapai.
Arena berharap, timnas Amerika bisa semakin berjaya meski tanpa kehadirannya di kursi komando . "Tak ada keraguan, tim ini punya dasar untuk terus maju. Saya yakin sepak bola Amerika berada dalam jalur yang tepat," kata pelatih yang juga sempat menangani Amerika dari 1998 sampai 2006 ini.
Amerika tak mampu menembus putaran final Piala Dunia 2018 karena cuma mampu menduduki peringkat kelima zona CONCACAF dengan 12 angka. Christian Pulisic dan kawan-kawan tertinggal satu angka dari posisi keempat Honduras yang berhak ke Play-off. Untuk lolos langsung, Amerika juga tertinggal satu angka dari Panama yang punya surplus gol lebih baik dibanding Honduras.