REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Pemain sayap Islandia Johann Berg Gudmundsson berharap kembali bertemu Inggris pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Dia pun yakin Islandia akan kembali mencatat kemenangan atas Three Lions, seperti pada Piala Eropa 2016.
Gudmundsson mencetak gol saat Islandia memastikan tempat di Piala Dunia 2018 Rusia setelah mengalahkan Kosovo 2-0. Islandia pun menjadi negara terkecil yang bakal berlaga di Rusia, musim panas tahun depan.
Pesepak bola yang memperkuat Burnley itu pun berharap laga ulangan kontra skuat asuhan Gareth Southgate terjadi Rusia. "Semoga iya. Semoga kami bertemu mereka di fase grup,” kata Gudmundsson dilansir dari Reuters, Sabtu (14/10).
Pada babak kedua Piala Eropa 2016, Islandia mempermalukan Inggris 2-1. Gudmundsson termasuk dalam skuat yang menyingkirkan Inggris dari turnamen sepak bola antarnegara di Benua Biru tersebut.
“Itu adalah pertandingan yang luar biasa bagi kami dan saya yakin kami bisa kembali mengalahkan mereka,” kata dia.
Gudmundsson mengatakan Inggris melalui kualifikasi dengan cukup baik. Namun, dia merasa selama kualifikasi, Inggris masih menunjukkan penderitaan karena kekalahan memalukan di Prancis, tahun lalu.
"Anda baca di media, mereka selalu kembali ke pertandingan itu. Penghinaan Islandia," katanya.
Terkait peluang Inggris di Rusia, menurut Gudmundsson, akan sangat tergantung pada kemampuan yang bakal mereka perlihatkan. Dia menyatakan performa Three Lions bisa lebih baik dibandingkan selama fase kualifikasi.
Namun, pesepak bola 26 tahun tersebut tidak yakin Inggris bakal menjadi kampiun pada ajang empat tahunan tersebut. “Saya tidak memprediksikan, dan saya harap Anda juga tidak, Inggris akan menjuarai Piala Dunia. Tapi, saya kira mereka akan menunjukkan peningkatan dan semoga saja mereka bisa jadi juara pada Piala Dunia berikutnya, sepanjang mereka tidak menghadapi kami,” kata dia.
Burnley yang akan menghadapi West Ham pekan ini, menjalani awal musim dengan cukup baik. Saat ini mereka berada di peringkat enam. Satu peringkat di bawah Arsenal. Gudmundsson mengatakan ada kesamaan antara Islandia dan Burnley.
"Ada banyak kesamaan antara kedua tim. Biasanya Burnley tim papan bawah, tidak banyak tekanan. Tapi sebagai tim kami yakin kami bisa cocok dengan liga ini dan begitupula dengan Islandia," kata Gudmundsson.
Dia menambahkan Inggris, yang bertabur pemain berkualitas dan mahal, punya lebih banyak tekanan dibandingkan Islandia. “Media, dan publik akan memberikan perhatian mereka karena ingin Inggris melakukan yang lebih,” kata dia.
Hannes Halldorsson (kanan), Birkir Bjarnason (kedua dari kanan) Birkir Saevarsson dan Ari Skullason (ketiga dari kiri), merayakan kemenangan tim nasional Islandia atas Inggris dengan skor 2-1 pada babak 16 besar Piala Eropa di Stade de Nice, Nice, Prancis, 27 Juni 2016. (Sumber: EPA/Tibor Illyes)