Sabtu 14 Oct 2017 18:07 WIB

Jokowi: 1.873 Rumah Pengungsi Sinabung Selesai Tahun Ini

Rep: Issha Harruma/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Kepala BNPB Willem Rampangilei (kiri) dan Bupati Karo Terkelin Brahmana (kiri ketiga) berbincang dengan warga saat berkunjung di kawasan perumahan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Karo, Sumatra Utara, Sabtu (14/10).
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Kepala BNPB Willem Rampangilei (kiri) dan Bupati Karo Terkelin Brahmana (kiri ketiga) berbincang dengan warga saat berkunjung di kawasan perumahan relokasi pengungsi Gunung Sinabung di Desa Siosar, Karo, Sumatra Utara, Sabtu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Presiden Joko Widodo menyapa warga korban erupsi gunung Sinabung yang direlokasi ke Siosar, kecamatan Merek, Karo, Sabtu (14/10). Selain ingin melihat kondisi terkini lokasi relokasi, kehadiran Jokowi beserta rombongan ini juga untuk mendengarkan langsung suara masyarakat mengenai kondisi mereka selama berada di sana.

"Tadi kita sudah melihat lokasi pengungsi dan sudah tanya langsung kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan 370 rumah dan lahan pertanian. Saya tanya, apakah lahannya sudah berfungsi. Sudah kata mereka. Ditanami kentang, sudah panen dan dijual," kata Jokowi, Sabtu (14/10).

Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR M Basoeki Hadimoeljono, Menseskab Pramono Anung, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi. Kehadiran Jokowi ini membuat ribuan warga Siosar maupun luar Siosar memenuhi lokasi.

Mereka tampak antusias ingin melihat dan bersalaman dengan Presiden. Tak hanya berdialog dengan warga, Jokowi juga memberikan bantuan kepada pengungsi dan perlengkapan sekolah kepada anak-anak di sana.

Menurut Jokowi, pihaknya sedang menyiapkan pembangunan 1.873 rumah di 14 titik untuk para pengungsi Sinabung yang akan direlokasi tahap dua. Relokasi tahap kedua tersebut diperkirakan selesai akhir tahun ini. Sementara sisa pengungsi, kata Jokowi, akan direlokasi pada tahap selanjutnya yang ditargetkan selesai akhir 2018 mendatang.

"Yang 1.873 rumah, akhir tahun ini kita selesaikan. Sedangkan sisanya, lebih kurang 1.080 di akhir tahun depan. Karena sudah ada penetapan dari Kementerian LHK mengenai lokasi yang akan digunakan sekitar 470 hektar. Saya harapkan setelah itu rampung," ujar Jokowi.

Mengenai masih adanya masyarakat di sekitar gunung Sinabung yang mau dan bersedia direlokasi, Jokowi mengatakan, hal tersebut bisa saja ditampung. Namun, hal ini tentu jika masih ada lahan yang tersedia.

"Ya, kalau ada lahannya kita berikan karena Sinabung ini kan tidak bisa dipredikai kapan berhenti total. Data yang saya terima, satu tahun ini saja ada lebih dari 200 kali gempa dengan terjadi erupsi kecil, sedang maupun besar," kata Jokowi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement