Sabtu 14 Oct 2017 20:15 WIB

PKS Perluas Koalisi untuk Pemenangan Pilgub Jabar

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Elba Damhuri
Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat dari PKS Akhmad Syaikhu melakukan blusukan dan makan bubur bersama warga untuk menampung aspirasi masyarakat di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/10).
Foto: Riga Nurul Iman
Bakal calon wakil gubernur Jawa Barat dari PKS Akhmad Syaikhu melakukan blusukan dan makan bubur bersama warga untuk menampung aspirasi masyarakat di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperluas koalisi untuk memperkuat upaya pemenangan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Hal ini disampaikan Ketua DPW PKS Jawa Barat sekaligus bakal calon wakil gubernur Jabar, Akhmad Syaikhu, ketika melakukan konsolidasi pemenangan pilgub Jabar dan pilwalkot Sukabumi di DPD PKS Kota Sukabumi, Sabtu (14/10) siang.

Gerindra dan PKS, kata dia, sudah membangun koalisi dan masing-masing dipersilahkan untuk memperluas cakupan koalisinya. Menurut Syaikhu, langkah ini sebagai upaya menyikapi adanya poros baru yang digagas Gerindra bersama partai lainnya.  

Ia mengatakan PKS juga sebenarnya bertemu dengan beberapa partai politik namun tidak di publikasikan. Contohnya, kata Syaikhu, dengan Partai Demokrat dan PAN. Ke depan PKS akan berkomunikasi lebih intensif untuk membentuk koalisi besar dalam pemenangan pilkada Jabar.

Syaikhu mengatakan, PKS tidak mengungkapkan atau menyebut pertemuan itu sebagai poros baru. Akan tetapi lanjut dia sebagai perluasan untuk memperkuat poros yang sudah ada.

Koalisi yang sudah terjalin saat ini, ujar Syaikhu, yakni Gerindra dan PKS. Gerindra mengusung Deddy Mizwar dan PKS mengusung Ahmad Syaikhu. Adanya poros baru merupakan dinamika politik pada tataran atas.

Namun, sambung Syaikhu, segala keputusan tetap berada pada pimpinan tertinggi partai yakni Prabowo Subianto  dan Salim Segaf Aljufri.  Pimpinan partai ini tetap berkomitemen untuk mengusung Deddy Mizwar berpasangan dengan Ahmad Syaikhu.

Ditambahkan Syaikhu, surat keputusan (SK) bersama pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu memang belum. "Saya sudah komunikasi dengan presiden PKS, SK akan dikeluarkan sehingga legalitas sebagai kandidat akan lebih kuat," kata  dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement