REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua presenter papan atas Tanah Air, Irfan Hakim dan Ananda Omesh kompak menjalankan bisnis kuliner. Keduanya sepakat membuka outlet oleh-oleh kekinian bernama Bandung Munafe di Jalan Banda No. 23, Bandung, Jawa Barat.
Sebagai putra asli Jawa Barat, Irfan dan Omesh perlu berkontribusi dalam hal perekonomian daerah dan juga memberi sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada. “Sudah lumayan lama rencana saya dan Irfan untuk buka outlet oleh-oleh kekinian, Bandung Kunafe. Baru sekarang kejadiannya. Bersama tim kreatif, kita adakan aksi pantomim di perempatan lampu merah Jalan Banda persisnya depan kantor pos di Kota Bandung. Mereka melakukan aksi pantomim saat lampu merah tepat di depan kendaraaan yang sedang berhenti. Dan uniknya, mereka menggunakan baju hitam yang bertuliskan #ManehKunafe dan membawa bubbles text seperti Maneh Kunafe?, Teu Kunafe-Nafe, Teu Kunafe-Kunafe, Naon Kunafe?, Eta Kunafe?. Ini lucu,” ujar Omesh dalam sebuah keterangan resmi yang diterima.
Menurut Omesh, aksi pantomim itu akan dilakukan sampai (20/10 ) mendatang. Pantomim itu tak hanya asal bergerak saja, tapi mereka seolah memainkan sebuah cerita seperti bermain musik, olahraga, melakukan permainan tradisional. Setiap pergantian lampu merah, cerita pun berganti. Tak heran aksi para pantomim itu membuat warga yang melintas tersenyum bahkan meminta selfie bersama. Selain menampilkan sebuah cerita, mereka pun aktif dalam membantu orang-orang khususnya lansia yang akan menyebrang jalan.
“Iya jadi menarik perhatian masyarakat dengan aksi para pantomim. Ini membuat para pengendara bertanya-tanya, “mereka dari mana?” atau “mengapa mereka melakukan aksi seperti itu?”. Aksi mereka itu dilakukan mulai dari pukul 16.00 hingga 17.30 setiap Senin hingga Sabtu. Sedangkan Minggunya dimulai dari pukul 08.00 hingga 09.00. Terus menerus sampai tanggal 20 nanti,” terang Omesh.
Beberapa tempat yang akan dijadikan untuk aksi pantomim ala Kunafe di antaranya, Jalan Riau (Yogya Riau), Jalan Dago (RS. Sariningsih), Jalan Banda (Depan Kantor Pos), Jalan Cilamaya (Belakang Gedung Sate), Jalan Dago (Dukomsel), dan Car Free Day Dago. “Dengan aksi pantomim ala Bandung Kunafe ini, saya dan Irfan bersama tim berharap, warga Bandung peduli dengan keberadaan Bandung Kunafe dan mencari tahu apa itu Bandung Kunafe melalui berbagai media sosial (@bandungkunafe) ataupun mesin pencarian. Dan saya berharap, cake yang ada di Bandung Kunafe menjadi oleh-oleh yang pas dan nikmat serta lezat untuk dibawa para wisatawan atau orang-orang yang berkunjung ke Bandung,” harap Omesh.