REPUBLIKA.CO.ID, PNOM PENH -- Kisah agen mata-mata Kingsman yang kini tengah merajai box office rupanya bernasib buruk di Kamboja. Pemerintah setempat melarang penayangan Kingsman lantaran film itu menampilkan Kamboja sebagai sarang bandar narkoba.

Beberapa scene Kingsman: The Golden Circle menampilkan kuil Ta Phrom di Kamboja sebagai sarang narkoba. Ta Phrom adalah kuil yang juga digunakan sebagai latar lokasi dalam film Tomb Raider.

Dalam sekuel Kingsman ini, Eggsy sang pemeran utama dikisahkan memburu bandar narkoba yang bersembunyi di hutan belantara Kamboja. Bok Borak selaku direktur di Departemen Film pada Kementerian Kebudayaan mengatakan kepada AFP bahwa adegan dalam Kingsman 'tidak dapat diterima'.

Ini karena dalam film yang dibintangi Taron Egerton dan Mark Strong tersebut mencitrakan Kamboja sebagai sarang para kriminal. "Dan yang lebih mengkhawatirkan adalah film itu mengambil latar kuil sebagai lokasi produksi narkoba dan tempat membunuh manusia. Jadi kami memutuskan tidak akan mengizinkan Kingsman tayang di Kamboja," tambah Borak sebagaimana dikutip dari laman Channel News Asia, akhir pekan ini.

Ia mengatakan, syuting sekuel Kingsman tidak dilakukan di Kamboja. "Kuil kami adalah warisan budaya yang harus dijaga. Tidak sepantasnya digunakan sebagai latar tindakan-tindakan kriminal," jelasnya.

Menindaklanjuti keputusan ini, Kamboja akan segera mengirimkan surat protes kepada produser Kingsman: The Golden Circle. Menurut Borak, dalam surat itu akan disampaikan 'sikap frustrasi' Kamboja akan penggunaan kuil Ta Phrom sebagai sarang kejahatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika