Ahad 15 Oct 2017 17:35 WIB

Djarot Lengser, Sekda DKI Jaga Jakarta Selama 40 Jam Kedepan

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Bayu Hermawan
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa jabatan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta telah berakhir. Sekda DKI Jakarta Saefullah menjadi penjaga ibu kota untuk kurang lebih 40 jam, terhitung sejak Ahad dini hari hingga pemimpin DKI Jakarta yang baru dilantik pada Senin (16/10) besok.

Menurut Saefullah, dirinya telah ditugaskan untuk menggantikan posisi Djarot sebagai pengganti Gubernur DKI sejak Sabtu (14/10) sore kemarin. Djarot memberikan SK tugas secara pribadi kepada Saefullah.

"Saya tidak bisa menyelesaikan hal-hal yang strategis. Sejak pukul 12 malam tadi sampai besok jam 16:00. Persis 40 jam saya bertugas untuk menjaga stabilitas keamanan dan politik, dan keberlangsungan dari administrasi ketatanegaraan," ujarnya Saefullah di Gedung Joang, Jakarta (15/10).

Selain tugas diatas, tugas lain yang diemban oleh Saefullah dalam waktu 40 jam adalah menyiapkan pelantikan Gubernur dan Wakil terpilih DKI Jakarta. Untuk mengurus hal tersebuf dirinya akan bekerja sama dengan Kementrian Dalam Negeri dan Sekretaris Negara.

Tugas terakhir yang menjadi kewajiban Saefullah adalah memberikan laporan kepada Kemendagri mengenai tugas-tugas yang telah dilaksanakan selama menjabat sebagai pelaksana harian (PLH) Gubernur DKI Jakarta.

"Semoga pelantikannya selesai tepat waktu dan lancar sehingga take over kepemimpinan ini bisa berjalan dengan baik," katanya.

Saefullah kemudian menyatakan pesan terakhir Djarot yang diberikan kepadanya adalah beliau (Djarot) menitipkan DKI Jakarta kepada Saefullah. Menurut Saefullah arti titip yang dikatakan oleh Djarot memiliki makna yang luas.

"Orang Jawa kalau bilang titip atau nitip itu bisa luas maknanya. Artinya segala yang berkaitan dengan Jakarta, program-program yang sudah dijalankan selama lima tahun apalagi yang sudah berjalan mohon untuk diteruskan dan dijaga," kata Saefullah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement