Ahad 15 Oct 2017 20:19 WIB

Gubernur Sumbar Luncurkan Tour de Singkarak 2017

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Pembalap sepeda mengikuti Tour de Singkarak 2016.
Foto: kemenpar
Pembalap sepeda mengikuti Tour de Singkarak 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) secara resmi meluncurkan dimulainya persiapan akhir perhelatan balap sepeda level internasional, Tour de Singkarak (TdS) 2017. Kompetisinya sendiri akan berlangsung pada 18-26 November 2017 mendatang, berawal dari Tanah Datar dan berakhir di Bukittinggi, Sumatra Barat. Peluncuran TdS dilakukan di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata pada Ahad (15/10).

Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menyebutkan, digelarnya TdS diyakini mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisata ke Sumatra Barat di akhir tahun 2017 ini. Kunjungan wisata yang naik, lanjutnya, berujung pada peningkatan perputaran uang di Sumatra Barat. Acara peluncuran TdS ini juga dibarengi dengan pelepasan Fun Bike Tour de Singkarak 2017.

 

"Hadirnya Tour de Singkarak sudah kita nantikan dan kita siapkan secara matang," kata Irwan, Ahad (15/10).

 

Hingga Oktober 2017, sudah ada 20 tim dengan 100 pebalap yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya dalam balapan dengan rute 1.226 km dalam 9 etape ini. Grand start akan dilakukan di Tanah Datar, sementara grand finish di Bukittinggi. Gelaran sport tourism yang diselenggarakan kesembilan kalinya ini bakal menyediakan hadiah total Rp 2,3 miliar.

 

Tour de Singkarak sendiri juga selalu dipromosikan ke seluruh anggota Union Cyclist International (UCI). Jumlah penonton Tour de Singkarak saat ini berada di posisi lima dunia. Nomor satunya, adalah Tour de France (Prancis) yakni 12 juta penonton. Runner up dipegang Giro d'Italia (Italia) dengan delapan juta penonton. Nomor tiganya, Vuelta a Espana (Spanyol) lima juta penonton. Urutan empat, dihuni Santos Tour Down Under (Australia) dengan 750 ribu penonton. Nomor lima dunia, Tour de Singkarak (TdS) 550 ribu penonton.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement