REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gianfelice Facchetti, putra legenda Inter Milan, Giacinto Facchetti memulai perang urat syaraf jelang derby Della Madonnina pada giornata kedelapan Serie A musim 2017/2018. Inter akan menjamu AC Milan di stadion Giuseppe Meazza, Senin (16/10) dinihari WIB.
Gianfelice berpendapat, poyek besar sang rival kala mendatangkan 11 pemain anyar butuh waktu lebih untuk menuju trek juara. Sebagai Interisti, ia tahu betul hal tersebut bukan pekerjaan mudah. Pasalnya pada musim-musim sebelumnya, Nerazzurri juga melakukan banyak pembelian baru.
Tak hanya itu, ia juga menyindir keputusan manajemen Rossoneri saat memberikan ban kapten kepada Leonardo Bonucci. Menurut dia, seharusnya Milan lebih respek pada penggawa lama yang sudah berjuang membuat tim merah hitam kembali ke Eropa.
"Memberikan ban kapten kepada Leonardo Bonucci menunjukkan kurangnya rasa hormat Milan terhadap pemain lain yang sudah berada di sana," kata Gianfelice kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Football Italia, Ahad (15/10).
Sementara pihak Inter menurutnya berada di jalur yang tepat. Selain belum pernah merasakan kekalahan sejauh ini, ia menyetujui keputusan Luciano Spalletti mempertahankan skuat lama.
Ia melihat, Spalletti mudah menjalin komunikasi dengan semua penggawa Nerazzurri. Paling penting menurutnya, sang allenatore tahu target besar klub kembali ke level atas.
"Saat ini Inter lebih solid, dan bersatu. Pelatih mendorong para pemain melampaui batas mereka," ujar Gianfelice.
Ia memprediksi Inter keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. Gol-gol La Beneamata menurutnya dilesakkan oleh Milan Skriniar dan Mauro Icardi.