REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Pesawat Air Asia dengan nomor QZ535 dari Perth, Australia dengan tujuan Bali terpaksa kembali sekitar 25 menit setelah lepas landas, Ahad (15/10). Pesawat jenis Airbus yang membawa 150 penumpang tersebut mendarat dengan selamat di bandara Perth, Australia.

Air Asia mengatakan penerbangan tersebut mengalami masalah teknis. Media Australia mengatakan hal tersebut karena pesawat kehilangan keseimbangan ketika berada di ketinggian.

Sebuah video yang diambil di pesawat yang disiarkan oleh media lokal memperlihatkan masker oksigen tergantung di langit-langit kabin. Salah satu penumpang berteriak meminta diturunkan dari pesawat.

Penumpang Claire Askew mengatakan kepada Seven Network, kepanikan semakin meningkat ketika salah satu staf maskapai menjerit dan tampak menangis.

Air Asia mengatakan mereka berkomitmen penuh terhadap keselamatan penumpang. "Air Asia meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," kata Air Asia seperti yang dilansir dari BBC News, Senin (16/10).

Pada Juni 2017, penerbangan Air Asia X menuju Pulau Bali juga terpaksa kembali ke Perth akibat masalah mesin yang membuat pesawat tersebut bergetar. Desember 2014, sebuah pesawat Air Asia jatuh di Laut Jawa akibat sistem kontrol kemudi pesawat tidak berfungsi selama penerbangan sehingga menewaskan 162 penumpang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika