REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Bek Bayern Muenchen Jerome Boateng sempat berniat untuk meninggalkan Muenchen di musim panas, setelah cedera melandanya sepanjang besar musim. Bek timnas Jerman itu menderita cedera otot di musim lalu.
Boateng hanya tampil dalam 10 laga awal saat Muenchen meraih gelar Bundesliga Jerman kelima beruntun di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti. Karena cederanya, Boateng kesulitan untuk mendapatkan kesempatan tampil dari Ancelotti.
"Mungkin saya memainkan begitu sedikit permainan di bawah Ancelotti, karena dia jarang melihat saya beraksi karena cedera-cedera saya," kata Boateng, dilansir dari ESPN, Senin (16/10).
Namun Boateng bertekad untuk kembali saat memulai pramusim. Kendati, Boateng juga melewatkan awal musim ini, saat ia masih menderita efek dari cedera paha yang dialami pada hari terakhir musim 2016/2017 lalu.
Ancelotti lebih suka menggunakan pemain timnas Spanyol, Javi Martinez, di lini pertahanan. Musim panas ini, Muenchen juga telah menambahkan sesama pemain timnas Jerman, Niklas Sule, untuk melengkapi pemain bek tengah. Hal itu semakin mengintensifkan persaingan untuk mendapatkan tempat di lini belakang bersama Mats Hummels.
"Saya berbicara dengan para bos di musim panas tentang situasi saya dan saya mengatakan kepada mereka yang saya khawatirkan," kata Boateng.
Pemain berusia 29 tahun itu gagal masuk dalam skuat Ancelotti di Liga Champions saat Muenchen kalah 0-3 dari Paris Saint-Germain bulan lalu. Kekalahan itu membuat pelatih asal Italia tersebut didepak dari jabatannya keesokan harinya. Sebagai penggantinya, Muenchen menunjuk Jupp Heynckes sebagai pelatih sementara hingga akhir musim ini.
Boateng menyambut kembalinya sang juru taktik ke Muenchen untuk masa jabatan keempat. Boateng merupakan anggota integral dari tim Heynckes yang memenangkan treble pada 2013 lalu. Termasuk, keberhasilan Die Roten di final Liga Champions di Stadion Wembley melawan Borussia Dortmund.
Mantan bek Manchester City ini mengatakan, Heynckes ingin memberikan sesuatu yang berarti bagi Muenchen. Menurut dia, tidak banyak pelatih seperti Heynckes yang bisa bersikap bijaksana dalam menangani pemain. Pelatih berusia 72 tahun itu, menurutnya, ingin memperbaiki pemain dengan menggunakan pendekatan, pelatihan, dan motivasi.
Kedatangan Heynckes langsung disambut dengan kemenangan Muenchen 5-0 atas Freiburg pada laga pertamanya sebagai juru taktik Die Roten. Di bawah asuhannya, Boateng telah dikembalikan ke lini tengah pertahanan.