Senin 16 Oct 2017 12:54 WIB

Banjir Bandang Sungai Logawa Seret Enam Kendaraan

Red: Agus Yulianto
Kondisi rumah yang terancam ambruk akibat banjir bandang (Ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kondisi rumah yang terancam ambruk akibat banjir bandang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Sebanyak enam unit kendaraan yang terdiri atas sebuah truk jungkit (dump truck) kecil, mobil bak terbuka L300, dan empat sepeda motor terseret banjir bandang di Sungai Logawa, Desa Baseh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, banjir bandang itu terjadi pada Ahad (15/10) pukul 17.30 WIB," kata Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Heriyana Ady Candra di Desa Baseh, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Senin (16/10).

Sebelum kejadian, kata dia, di lokasi penambangan pasir serta batu itu terdapat banyak penambang dan pencari rumput karena secara kebetulan kondisi cuaca cerah. Menurut dia, air Sungai Logawa saat itu agak keruh namun tidak lama kemudian datang bah dengan ketinggian 1 meter.

"Setelah ditunggu sekitar 15 menit ternyata air bertambah tinggi, padahal di daerah itu tidak terjadi hujan. Ini yang biasa disebut dengan banjir bandang," ujarnya.