REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa Universitas BSI Bandung yang tergabung dalam Program Ekspedisi 30 Desa melaksanakan pengabdian masyarakat di Kampung Bunikasih, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari, 28 September-02 Oktober 2017 ini merupakan program pengabdian masyarakat dalam memenuhi salah satu Tridharma perguruan tinggi. Yakni, mengabdi kepada masyarakat dan mengenalkan teknologi dengan mengadakan pembelajaran di sekolah dasar (SD).
Ketua Pelaksana Resdiana menjelaskan, Desa Bunikasih memiliki masalah utama, yakni kesenjaganan kesejahteraan serta pendidikan yang cukup jauh dibandingkan desa sekitarnya.
“Medannya perbukitan, dan mata pencarian utama warganya hanya sebagai petani teh dan penambang emas tradisional, sehingga penghasilan warganya tidak menentu,” kata Resdiana.
Terkait kondisi pendidikan warga Desa Bunikasih, lanjut Resdiana, umumnya anak usia sekolah, hanya melanjutkan pendidikannya pada tingkat SMP saja. Rata-rata lebih memilih bekerja di perkebunan maupun di pertambangan, dibandingkan melanjutkan ke tingkat SMA.
“Padahal jumlah penduduk usia produktif sangat tinggi, mengingat pernikahan dini di desa ini juga sangat tinggi,” kata Resdiana.
Lebih lanjut, Resdiana menjelaskan, kegiatan Ekspedisi 30 Desa di Desa Bunikasih difokuskan pada kegiatan pendidikan, berupa kegiatan belajar mengajar serta pengenalan teknologi kepada anak-anak SD. Selain itu, kegiatan gotong royong serta kegiatan cerdas cermat yang dilaksanakan di SDN Puncak Mulya serta pemutaran film edukasi.
“Kami berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini mampu memberikan memotivasi anak-anak di Desa Bunikasih untuk melanjutkan pendidikannya hingga tingkat SMA. Sehingga, bekal ilmu tersebut dapat memperbaiki status sosial maupun kondisi perekonomian penduduk Desa Bunakasih,” harap Resdiana.