Senin 16 Oct 2017 15:08 WIB

Sacramento Masih Sulit Lupakan Momen Tabrakan Choirul Huda

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Pesepak bola Semen Padang FC, Marcel Sacramento (kanan) berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna (kiri) pada pertandingan Liga 1, di stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Senin (17/4).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Pesepak bola Semen Padang FC, Marcel Sacramento (kanan) berebut bola dengan pemain Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna (kiri) pada pertandingan Liga 1, di stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Senin (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Striker Semen Padang Marcel Sacramento turut terlibat dalam tabrakan yang menyebabkan kiper Persela Lamongan Choirul Huda meregang nyawa. Momen buruk buat Huda itu terjadi di Stadion Surajaya, Lamongan saat Persela menjamu skuat Kabau Sirah, Ahad (15/10).

Di masa injury time babak pertama, Huda bertabrakan dengan rekannya Ramon Rodrigues yang sama-sama berniat mencegah pergerakan Marcel yang mengancam gawang Laskar Jaka Tingkir.

"Itu jadi momen terakhir dalam hidupmu (Choirul Huda). Tuhan melindungi keluargamu. Tapi aku masih belum bisa (kejadian tabrakan) melupakan," tulis Marcel dalam akun Instagramnya, Senin (16/10).

Marcel memperlihatkan foto sebelum kejadian tabrakan Huda dengan Ramon. Saat itu bola terlihat dalam penguasaan pemain asal Brasil itu.

Marcel gagal mencetak gol karena Huda dan Ramon mampu menghalau bola dan ketika itulah keduanya bertabrakan yang membuat rahang dan dada Huda cedera parah.

Huda menghembuskan nafas terakhirnya beberapa jam setelah kejadian tersebut. Ketika masih ditandu keluar lapangan, kiper berusia 38 tahun itu tak sadarkan diri.

Sementara Huda dilarikan ke rumah sakit terdekat, pertandingan Persela versus Semen Padang terus dilanjutkan dengan hasil 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Kekalahan itu pun menjadi tak berarti buat Marcel dan kawan-kawan karena semua pemain, baik Semen Padang maupun Persela sama-sama terpukul dengan kabar meninggalnya Choirul Huda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement