REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Kemenangan ini bukan saja milik kedua pasangan tersebut, melainkan juga milik umat.
Pendiri Lembaga Dakwah IHAQI, Ustadz Erick Yusuf mengatakan, terpilihnya Anies-Sandi sebagai pemimpin Jakarta yang baru tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat. Sehingga, Erick mengingatkan, agar Anies maupun Sandi dalam mengambil kebijakan nanti haruslah yang mengedepankan kepentingan rakyat.
"Jadi menurut saya baik mas Anies dan Sandi ini apa-apa yang akan dilakukan dalam mengabil kebijakan dan lain-lain, segala sesuatunya (harus) berlabu pada umat," ujar Erick kepada Republika.co.id, Selasa (17/10).
Dia juga mengingatkan, bahwa kemenangan ini bukan saja milik kedua tokoh tersebut maupun milik partai pendukung. Sehingga, Erick juga ingin menegaskan kembali agar dalam setiap keputusan dan kebijakan yang dibuatkan bukan untuk kepentingan partai, golongan, maupun pengusaha-pengusaha.
"Ingat bahwa Mas Anies-Sandi ini bukan milik salah satu partai, bukan hanya milik dari para pengusaha-pengusaha tapi kemenangan ini milik umat," tegasnya.
Anies-Sandi baru saja dilantik sebagai pemimpin Jakarta yang baru pada Senin (16/10) kemarin. Anies-Sandi akan memimpin Jakarta selama periode 2017-2022. Bahkan melalui akun instagram pribadinya, @sandiagauno mengatakan siap untuk membangun Jakarta untuk lima tahun ke depan.
"Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, kami siap membangun dan memajukan Ibukota Jakarta untuk lima tahun mendatang. Tentu saja hal ini diperlukan dukungan serta partisipasi dari seluruh warganya. Mari kita jadikan Jakarta menjadi kota yang maju dan bahagia warganya."