Selasa 17 Oct 2017 14:11 WIB

'Kami Mau Belajar dari yang Bertahun-tahun di Birokrasi'

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Andi Nur Aminah
Pelantikan Gubernur DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pelantikan Gubernur DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bertemu dengan aparatur Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di hari pertama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, Selasa (17/10). Mereka memberi arahan agar sejalan dengan visi dan janjinya semasa kampanye.

"Kita minta kepada semua aparat birokrasi pelajari mandat yang kami bawa, dan itu tertuang dalam janji dan program," kata Anies di Balai Kota.

Anies mengatakan, silaturahim perdana dengan birokrasi Pemprov DKI ini diharapkan mampu menyatukan gerak langkah selama kepemimpinan Anies-Sandi. Bagaimanapun, kata dia, semua elemen di Pemprov DKI harus bekerjasama untuk bisa mewujudkan janji.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menambahkan, pengalaman aparat pemerintahan juga sangat berharga. Anies ingin mengajak semua untuk bekerjasama dan saling belajar satu sama lain. Ia pun mengaku tak akan segan untuk belajar kepada yang pengalamannya lebih banyak.

"Kami juga mau belajar dari pengetahuan dan pengalaman bapak/ibu yang bertahun-tahun bekerja di birokrasi. Jadi hari ini kami tegaskan bahwa kita akan kerja sama dan kerja sama ini harus berjalan dengan baik," ujar dia.

Sandiaga menambahkan, dalam pertemuan dengan jajaran Pemprov DKI tersebut, ada lima poin utama yang diharapkan membentuk pola komunikasi dan pola kerja ke depan. Pesan ini diharapkan menjadi pesan tegas bahwa kedatangan Anies-Sandi membawa mandat rakyat.

"Mandat kami jelas tertuang dalam 23 rencana kerja, mohon dituangkan dalam kegiatan yang diharapkan sesuai dengan visi misi dan mandat kami," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement