Selasa 17 Oct 2017 15:32 WIB

Nama Choirul Huda Bakal Diabadikan di Lamongan

Rep: Ali Mansur/ Red: Israr Itah
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10).
Foto: Rahbani Syahputra/Antara
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya dedikasi dan loyalitas penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda membuat semua pihak turut kehilangan, termasuk Pemerintah Kota Lamongan. Pemkot Lamongan memiliki rencana untuk mengabadikan nama kapten Persela ini sebagai penghormatan kepada almarhum yang setia dan cinta terhadap tanah kelahirannya itu.

Menurut media officer Persela Lamongan Andika Hangga, Pemkot Lamongan masih membahas pengabadian nama Huda. Meski pengabadian ini diinisiasi oleh Pemkot Lamongan, tapi pembahasannya melibatkan manajemen Persela. Sehingga dengan pengabadian, kata Andika, pendukung Persela dan warga Lamongan dapat mengenang jasanya.

"Untuk saat ini, kami sedang menampung dan memikirkan yang terbaik untuk mengabadikan namanya. Baik itu berupa nama jalan, stadion, tribun, dan bisa juga dengan membuatkan patung," jelas Andika, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (17/10).

Persela juga memensiunkan nomor punggung satu, yang biasa dikenakan Huda. Keputusan ini disampaikan oleh manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi dalam laman resmi tim. Dia menyebutkan kesetiaan dan loyalitas almarhum terhadap tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu tidak perlu diragukan.

Lanjut Yunan, loyalitas Choirul Huda dapat dibuktikan sepanjang hidupnya dengan hanya membela Persela. 

"Nomor punggung 1 resmi dipensiunkan. Alasannya, dedikasi di Persela tidak diragukan lagi. Ini bentuk penghormatan manajemen Persela terhadap loyalitas Huda," tegas Yunan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement